Kategori

Sabtu, 14 Januari 2023

DRAMA KUCING

 

Resume Ke                    : 3

Gelombang                    : 28

Hari tanggal                  : Jumat, 13 Januari 2023

Tema                                : Gali Potensi Ukir Prestasi

Narasumber                  : Aam Nurhasanah, S. Pd

Moderator                      : Arofiyah Afifi, S. Ag


Ingin menangis. Resume yang sudah saya buat semalam hilang. Padahal saya rangkum dari awal kelas dibuka Jumat kemarin. Bu Aam tidak banyak memberikan materi, lebih banyak kata-kata motivasi, menceritakan pengalaman beliau dalam menulis banyak buku dan menjawab pertanyaan pada sesi tanya jawab. Saya sudah tulis semua, niat hati mau upload esok harinya sekalian diedit, tapi hilang….hu..hu.. ya Allah berilah kesabaran. Sore ini saya mencari dengan membuka semua file KBMN 28 dan ternyata hanya ada judul file saja dan isinya kosong. Saya baru ingat, semalam sebelum menutup laptop saya ke dapur dan ketika kembali ke laptop untuk mematikan, saya melihat Cillo si kucing kesayangan sudah bertengger diatas keyboard laptop sambil asyik loncat-loncat karena senang keyboard ada lampunya. Sepertinya tanpa saya sadari injakkan kaki si cillo menciptakan blok pada kalimat dan delete. Dan saking paniknya ada si Cillo diatas keyboard, saya langsung klik ctrl save tanpa cek dahulu. Ya sudahlah, resume hilang, ikhlaskan, hanya itu yang bisa saya lakukan sekarang.

Bismillah, saya mau mulai meresume lagi malam ini. Menghimpun semangat yang sempat berserakan gara-gara kucing kesayangan. Berusaha mengingat materi semalam, beruntung chat wa belum dihapus walaupun harus memanjat sampai atas. Moderator ibu Ovi mengawali dengan sebuah kalimat motivasi, “Menulis adalah suatu cara untuk berbicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang." (Seno Gumira Ajidarma). Dengan demikian menulis adalah suatu cara menampilkan potensi dan prestasi. Saya termasuk orang yang gundah hati, tidak percaya diri terhadap kemampuan menulis. Dan ternyata hal seperti itu adalah keresahan yang sering menghambat potensi dan prestasi kita dalam dunia literasi, demikian yang disampaikan oleh moderator bu Ovi.

Selanjutnya narasumber malam ini, ibu Aam Nurhasanah berfokus pada bagaimana menggali potensi untuk mengukir prestasi. Jawabannya sederhana. Kita bisa mulai dengan apa yang kita sukai.  Setiap manusia diberikan kesempatan yang sama untuk menggali segala potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi. Sebagai contoh, bu Aam suka menulis maka bu Aam menekuni dunia tulis. Bu Aam menulis dari apa yang bu Aam sukai, apa yang dialami, atau apa yang dikuasai. Kita bisa menulis puisi, pantun, cerpen, novel, atau kisah inspiratif yang bisa menginspirasi negeri. Lebih lanjut bu Aam menjelaskan bahwa untuk penulis pemula banyak sekali kendala untuk memulai tulisan karena takut tulisan jelek, takut dibuli, tidak percaya diri, takut tulisan tidak sempurna, dan keraguan dalam mempublikasi tulisan sehingga tulisannya hanya disimpan di dalam draf dan membiarkan ide itu menguap hingga berlalu begitu saja.  Ternyata bu Aam juga merasakan hal itu saat pertama kali bergabung di dalam kelas KBMN. Bu Aam bahkan dulu bergabung di gelombang 8 dan tidak lulus. Namun, Bu Aam mencoba memupuk kembali rasa semangat dalam diri hingga memutuskan untuk mengulang kelas dan lulus di Gelombang 12, hebat ya.

Bu Aam belajar dari Omjay yang selalu menulis setiap hari dan mengabadikan menjadi buku. Bu Aam mengikuti jejak Omjay untuk membukukan setiap pengalaman supaya menjadi jejak literasinya. Bu Aam juga menjawab semua pertanyaan yang bisa saya rangkum sebagai berikut :

·   Caranya cepat menulis buku adalah dengan ikut nubar (nulis bareng) buku antologi. Rumusnya untuk menulis 1 minggu, 1 hari kita tulis 10 halaman A4, 5 hari 50 halaman jika dibuat A5 jadi 100 halaman. Sisanya 2 hari untuk edit dan layout khawatir ada yang salah ketik. Kemudian mengirim ke penerbit.

·   Kunci utama produktif menulis adalah dengan membuat niat dan motivasi diri yaitu ingin menulis seribu buku. Kita bisa memilih tokoh panutan untuk memompa semangat kita. Bu Aam menjadikan Omjay sebagai inspirator(pemberi ide tulisan) dan Bunda Kanjeng sebagai motivator (pemberi semangat). Jika semangat hampir padam,  diingatkan kembali oleh niat awal kita ingin berbagi melalui tulisan

·     Cara jitu agar tulisan kita di blog dibaca oleh banyak pembaca adalah dengan rajin main ke blog teman (blog walking) dan kasih komentar.

·     Senyumin saja jika dibuli, tetap semangat dan berprestasi.

·     Pengalaman berharga kita bisa jadi sumber tulisan.

·  Cara agar bisa istiqomah menulis setiap hari di blog adalah dengan rajin membaca akan membuat semakin gemuk menulis. Ini Bu Aam dapatkan saat membaca buku Omjay “Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.”

·     Luangkan waktu untuk menulis, jangan menunggu waktu luang.

·   Cara memunculkan ide, perhatikan apa yang kita lihat, kita dengar, kita sukai. Atau bisa buka album foto. Biasanya sebuah foto atau gambar bisa memuat seribu cerita.

·     Cara untuk PD, tulis sebisanya. Nanti kalau sudah terbiasa pembendaharaan kata akan tambah banyak dan tulisan akan semakin bagus. Berprosess ya. Jangan ingin seperti makan cabe, tapi semua butuh waktu dan  keterampilan yang dilatih.

·   Motivasi terbesar Bu Aam ingin mengukir makna hidup. Kita akan dikenang dan dikenal sebagai apa saat kita sudah tiada nanti.

·   Setiap orang pasti memiliki kesibukan. Cara membagi waktu adalah membuat skala prioritas. Mana yang urgent, kerjakan lebih dulu. Biasanya pagi kerjaan dinas. Malam Bu Aam pakai untuk bagian literasi. Dengan begitu tidak mengganggu aktivitas kita sebagai guru

·  Hambatan menulis adalah ketika mood naik turun. Cara mengatasinya, tinggalkan sejenak, refresing dulu. Bisa karoke, merajut, atau healing tipis-tipis.

·     Merangkai puisi bisa dilakukan dengan belajar mengukir diksi

·    Membuat Judul, lebih asik terdiri dari 4 kata yang memiliki rima sehingga enak dibaca. Misal Niat Berbagi Gaungkan Literasi.

·     Tips membuat blog menarik bisa dimulai dari tema atau templet yang menarik.

·    Tipsnya bu Aam dari tulisan biasa bisa menjadi buku yang luar biasa adalah MAU BELAJAR DAN BERPROSES SEHINGGA BISA NAIK KELAS.

Demikian resume pertemuan 3 KBMN 28. Alhamdulillah sudah mulai ada rasa butuh menulis. Apakah ini pertanda baik bahwa saya mulai suka menulis ? Semoga.

 


10 komentar: