Kategori

Senin, 27 Februari 2023

Mengenal Majalah Suara Guru

 Resume Ke                    : 22

Gelombang                    : 28

Hari tanggal                  : Senin, 27 Februari 2023

Tema                                : Mengirim Tulisan Ke Majalah Suara Guru

Narasumber                  : Catur Nurrochman Oktavian, M. Pd

Moderator                      : Sim Chung Wei. S.P


Assalamu'alaikum  Wr.Wb selamat berjumpa kembali pembaca setia di blog sederhana saya ini, semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Senang bisa berbagi kembali hasil resume KBMN PGRI gelombang 28 hari ini, yang berlangsung via zoom meet dengan link https://telkomsel.zoom.us/j/93550325728 Meeting ID: 935 5032 5728. Dengan narasumber bapak Catur Nurrochman Oktavian, M. Pd dan moderator  bapak Sim Chung Wei. S.P.

Tema malam ini membahas tentang “Mengirim Tulisan Ke Majalah Suara Guru”. Majalah Suara Guru adalah majalah yang diterbitkan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI). Majalah ini rutin terbit sejak tahun 1950-an hingga kini. Kantor redaksi ada di Jalan Tanah Abang III Nomor 24, Jakarta Pusat.

Majalah suara guru terbit dwi bulanan memuat tulisan para guru tentang pendidikan, kegiatan organisasi, dan risalah hasil kongres PGRI. Majalah Suara Guru memiliki berbagai macam rubrik. Selain Suara Utama, Opini, Organisasi, Edutainment, Oase, Percik, Inspiratif, Sekolah, Bahasa, Sastra, dan Destinasi.

Tulisan yang akan dimuat bertema pendidikan dengan kriteria diantaranya adalah:

1.      Naskah harus asli tulisan sendiri tidak boleh plagiat.

Tim redaksi memiliki trik dan sistem khusus untuk bisa mendeteksi dari setiap naskah yang masuk.

2.      Tidak boleh sara dan menyerang orang lain.

Setiap naskah yang masuk akan melewati tahap editing sebelum dicetak.

3.      Tulisan atau opini harus bertema pendidikan dan aktual.

Untuk menampung tulisan guru yang ingin memberikan pengalaman penerapan metode pembelajaran maka ditulis dirubrik praktik baik dengan model deskriptif dan bahasa yang  komunikatif.

4.      Dituliskan dengan bahasa yang populer, ringan, mudah dipahami, komunikatif, lugas. Paling banyak 700 kata (1,5 lembar A4, TNR spasi 1,5 )

5.      Cara mengirim : akses majalah suara guru online, yang dapat di akses pada laman berikut  http://suaraguruonline.com

6.      Cara beli majalah suara guru hubungi Bu Widya 0878-8228-9299 harga 25 K tiap eksemplar. Jika lebih dari 100 eksemplar maka bisa free ongkir untuk wilayah pulau jawa. Jika ingin mendapatkan majalah suara guru edisi lama juga bisa, dengan cara  mencari di market place.

Tulisan yang akan dimuat adalah tulisan telah memenuhi persyaratan yang disebutkan diatas. Dan untuk mengetahui tulisan kita dimuat atau tidak maka perlu berlangganan majalah suara guru karena tidak ada pemberitahuan khusus saat tulisan kita ditayangkan. Hal ini disebabkan terbatasnya SDM dari tim redaktur yang hanya ditangani oleh enam orang.

Berita di majalah suara guru juga sangat up to date dengan wacana kekinian khususnya tentang pendidikan. Majalah suara guru selalu mengikuti moment nasional jadi ketika tulisan kita ingin dimuat maka perlu menulis dengan tema yang pas sesuai moment. Dan mengirimkan sebelum moment tersebut. Misalnya menulis tentang hari pendidikan maka dikirim jauh sebelum hari pendidikan nasional.

Tulisan yang dimuat juga bisa untuk naik pangkat dengan kredit poit 2. Untuk masalah honor penulisan, sebaiknya tidak dipikirkan dulu, yang terpenting kita bisa berkarya menorehkan tinta untuk saksi sejarah kehidupan kita.


Demikian resume malam ini. Semoga bermanfaat.



BERPRESTASI DENGAN MENULIS

Resume Ke                    : 21

Gelombang                    : 28

Hari tanggal                  : Jumat, 14 Februari 2023

Tema                                : Melejitkan prestasi dengan menulis

Narasumber                  : Rita Wati, S. Kom

Moderator                      : Helwiyah, S. Pd. M. M


Malam ini kita akan berbincang seputar menulis dan prestasi. Tulis dan rangkailah kata demi kata, kalimat demi kalimat hingga membentuk suatu kisah  panjang yang disebut suatu karya. Mulailah menulis dengan perlahan-lahan dan yakinlah karyamu akan berhasil. Demikian kata motivasi yang selalu terngiang, entah dari siapa saya lupa, yang pasti setiap membaca kalimat tersebut, selalu timbul kembali semangat untuk menulis. Pertemuan ke -21 ini seharusnya oleh Pak Joko, namun karena beliau berhalangan  akhirnya bertukar jadwal dengan  narasumber kita malam ini seorang ibu muda yang  cantik, cerdas, berprestasi tingkat nasional segudang karya dan aktifitas. Beliau adalah ibu Rita Wati yang karyanya bisa dilihat di link  https://www.cikgurita.com/2022/06/about-me.html?m=1

Prestasi merupakan satu kata yang diharapkan diraih oleh semua orang. Passion dan minat bakat tiap manusia berbeda, semua bisa dikembangkan dengan banyak berlatih, doa  usaha, dan kerja keras. Narasumber menceritakan segudang prestasinya untuk meningkatkan motivasi para peserta agar terus menulis. Ibu Rita juga merupakan alumni KBMN gelombang 10 yang sebelumnya juga menjadi peserta biasa.

Tema ini sengaja diangkat untuk menyemangati para peserta yang ternyata dalam dunia literasi itu bisa membuahkan prestasi yang diluar ekspetasi. Sejak dua tahun belakangan ini Bu Rita mencoba mengikuti lomba blog dan alhamdulillah membuahkan hasil seperti yang tertera di profil. Selanjutnya bu Rita mulai mencoba untuk mengikuti beberapa pendaftaran internasional. Pada saat penutupan acara Bu Rita mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia untuk mempresentasikan proyek yang telah diikuti selam 20 hari. Kegiatan Bu Rita di update melalui youtube  https://www.youtube.com/watch?v=gPL8PasXB_I&t=66s




Sejak lima bulan lalu Bu Rita disibukkan dengan kuliah magister dan mendapakan kesempatan belajar di CS50 Harvard University. Semenjak menulis Bu Rita mendapatkan kesempatan untuk berbagai sharing pengalaam terutama dalam hal menulis, blog dan guru inspiratif serta tutorial. 

Cara Bu Rita membagi waktu jika dulu sebelum kesibukkan padat sewaktu menjadi siswa KBM, setiap saat Bu Rita mengusahakan saat ada ide selalu untuk menulis. Tapi pada saat kegiatan sudah padat Bu Rita tulis menulis dulu pelan-pelan ide-ide utama terutama ketia Bu Rita megikuti lomba tulisan itu Bu Rita tulis perlahan-lahan. Kebetulan semangat Bu Rita membara pada tahun 2021 jadi buku Bu Rita hampir 90% terbit di tahun itu dan 1 di tahun 2020 sehinga ketika Bu Rita flashback itulah yang membuat Bu Rita terpilih menjadi salah satu guru inspiratif jenjang SMP. Jadi harus berani mencoba mengikuti lomba terutama ketika lomba itu sesuai dengan passiion kita. Cara fokus menulis harus rajin research tentang tema yang dilombakan.

Demikian resume saya, semoga bermanfaat. 



Minggu, 26 Februari 2023

CARA MEMASARKAN BUKU

Resume Ke                    : 20

Gelombang                    : 28

Hari tanggal                  : Rabu, 22 Februari 2023

Tema                                : Pemasaran Buku

Narasumber                  : Agus Subardana, S.E., M.M

Moderator                      : Purbaniasita KS, S. Pd


“Semua orang akan mati kecuali karyanya. Maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak"

( Ali bin Abu Thalib )

 

Assalamu'alaikum  Wr.Wb selamat berjumpa kembali sahabat nusantara di blog sederhana ini, semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Senang bisa berbagi kembali hasil resume KBMN PGRI gelombang 28 hari ini dengan tema Pemasaran Buku bersama narasumber hebat, bapak Agus Subardana, S.E., M.M beliau adalah seorang direktur dan marketing penerbit ANDI. Kemudian moderator malam ini adalah ibu Purbaniasita KS, S. Pd, salah saatu tim Omjay. Kali ini writing’s block sangat mendera, butuh ekstra perjuangan untuk menyusun resume yang masih berbentuk konsep menjadi sebuah tulisan yang layak dipublis.

Tim Omjay tak henti menyemangati agar peserta membuahkan suatu karya berbentuk buku solo maupun buku antologi. Seperti yang kita ketahui bersama buku merupakan muara akhir dari sebuah proses penulisan. Hasil tulisan kita tentu saja ingin bermuara menjadi sebuah buku. Dan kali ini kita akan belajar  bagaimana cara memasarkan buku yang sudah di cetak, sebuah judul materi yang menggelitik dan layak kita simak dan kuasai.

Tujuan menulis adalah untuk menghasilkan karya buku yang akan disajikan pada para pembaca. Secara otomatis kita harus paham sajian yang diminati oleh masyarakat. Tidak mudah membidik selera konsumen dari berbagai kalangan. Ada strategi khusus yang harus dilakukan agar buku yang kita tulis benar-benar dinikmati sebagai menu yang sangat dibutuhkan.

Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu  strategi pemasaran. Srategi Pemasaran biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis. Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).

Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :

1.     Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.

2.     Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Saat ini penerbit Andi dalam menjalankan bisnis penerbitan buku yang sedang terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu faktor mikro dan makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk industri penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 43 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 20.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.

Strategi pemasaran buku oleh penerbit Andi dipetakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu strategi pemasaran buku serangan udara dan strategi pemasaran buku serangan darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :

A.        Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )

Saat terjadi pendemi Covid 19 melanda dunia , mau gak mau kita dalam dunia bisnis harus bisa mengikuti perkembangan era digital seperti sekarang ini, bisnis tidak akan bisa survive jika tidak mengikuti kemajuan zaman dan juga keinginan customer maka akan dipastikan usaha tidak sebaik dulu. Ketika kita           ingat di zaman dulu iklan dengan brosur dan baliho besar ada dimana              mana, sekarang cara mengiklan ataupun kampanye jauh lebih mudah.     Kenapa bisa lebih mudah? Karena dengan adanya internet membawa perkembangan yang signifikan bagi kehidupan kita. Penerbit ANDI saat ini penggarapan pasar dengan bisnis On Line mungkin              sudah tidak asing lagi dengan istilah digital marketing. Digital marketing merupakan teknik pemasaran terkini, yaitu sebuah teknik memasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan media online atau internet.

Jenis-jenis digital marketing yang kita terapkan di Penerbit ANDI Offset terapkan antara lain :

a.       Content marketing adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.

b.      Search Engine Optimization (SEO). SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita tawarkan.

c.       Search Engine Marketing (SEM) merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.

d.      Social media marketing memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya. Kadang - kadang supaya lebih menarik Salah satu metode promosi jualan online yang sering dilakukan oleh pedagang adalah dengan membuat pantun jualan. Pantun sebagai sarana promosi jualan online juga sangat ampuh untuk menarik calon konsumen, khususnya anak muda. Apalagi, hampir semua orang saat ini sudah sangat fasih menggunakan media sosial sehingga pemasarannya jauh lebih mudah.

e.       Email Marketing.  strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

f.        Instant messaging marketing bisa menjadi pertimbangan kami saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, di mana kami bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.

g.       Influencer Marketing . Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.

h.      Video marketing untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.

i.        Penerbit Andi Offset mempunyai Chanel TV Youtube Nama Chanel Youtube TV. ANDI AKADEMI, Pemasaran melalui channel Youtube  juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android . Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming. Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :

- Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial

- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.

- Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu

- Menaikkan penjualan dan profit

- Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing

- Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan

- Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen

B.        Pemasaran Buku Lewat Komunitas

Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita. Contoh : Komunitas Arisan, Komunitas Guru , Pelajar , Mahasiswa dll

 

C.         Strategi pemasaran buku serangan darat (OF LINE ).

Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :

1.                Toko Buku

Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.  Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda. Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya. Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko . Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.

Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :

·       Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .

·       Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner

·       Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.

·       Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )

·       Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

2.                Direct Selling / Kunjungan Langsung

Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan .

Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :

·       Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).

·       Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah

·       Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

·       Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .

Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :

·       Kunjungan langsung ke tiap sekolah

·       Kunjungan langsung ke setiap kampus

·       Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.

·       Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

3.                Melakukan Event – Event

Aktive dalam melakukan event – event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.

Demikian materi strategi pemasaran buku secara singkat , dan masih banyak lagi strategi pemasaran buku yang terus berkembang. Semoga bermanfaat.


Selasa, 21 Februari 2023

MENULIS BUKU AJAR

 Resume Ke                    : 19

Gelombang                    : 28

Hari tanggal                  : Senin, 20 Februari 2023

Tema                                : Menulis Buku Ajar

Narasumber                  : Dr. Mudafiatun Isriyah, M. Pd

Moderator                      : Mutmainah


Assalamu'alaikum  Wr.Wb selamat berjumpa kembali insan literasi di blog sederhana ini, semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Senang bisa berbagi kembali hasil resume KBMN PGRI gelombang 28 hari ini dengan tema Menulis Buku ajar bersama narasumber ibu Dr. Mudafiatun Isriyah, M. Pd dan moderator ibu Mutmainah, S. Pd, semoga bermanfaat. Masih bersama saya, orang yang tidak suka menulis tetapi terus berusaha untuk menyukai menulis dengan cara terus belajar menulis walaupun masih dengan rasa enggan yang mendalam.

Hari ini memasuki pertemuan ke-19 diawali dari kata motivasi dari Omjay, “IKATLAH ILMU DENGAN CARA MENULISKANNYA”. Kemudian dilanjutkan dengan paparan dari narasumber.

Menulis buku Ajar seringkali tidak bisa dibuat oleh guru itu sendiri sebagai pengampu mata pelajaran. Padahal kalau guru tersebut membuat sendiri buku ajarnya, tentu akan jauh berbeda bila kita membuatnya sendiri dan tidak mengandalkan buku ajar buatan orang lain. Malam ini ibu Mudafiatun akan berbagai ilmu dan pengalamannya kepada kita semua.

Bu Imut sebagai moderator mengawali dengan kata pembukanya bahwa menulis merupakan tingkat literasi paling tinggi setelah mendengar, berbicara dan membaca. Meskipun menulis tidak mudah namun harus tetap dilakukan sebagai bukti kita ikut memberikan sesuatu bagi peradaban. Tanpa meninggalkan tulisan manusia akan semakin mudah dilupakan.

Dr. Mudafiatun Isriyah, M. Pd atau bisa disapa bu Muda, beliau adalah konselor dan penulis juga asesor BAN PAUD Jatim. Lulus cum laude prodi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling. Beliau juga merupakan alumni BM 4 asuhannya Omjay. Dan peraih buku terbaik Perpusnas 2021 bersama prof. Ekoji dalam tantangan menulis selama satu minggu.

Dalam menulis buku ajar, materi yang dipelajari adalah :

1. Bahan Ajar  VS  Buku Ajar

2. Pentingnya BA dalam pembelajaran

3. Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran

4. Cara Penulisan Buku Ajar

5. Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar

Yang pertama kita sebagai penulis buku adalah menguasai penguasaan ilmu, kemampuan berbahasa, dan paling penting adalah punya komitmen.

Pengertian bahan ajar :

·       Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis.

·       Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.

·       Contoh Bahan Ajar Cetak : Buku Teks, Buku Referensi dan Monograf

·       Contoh Bahan Ajar Mandiri : Modul = BAJJ, Panduan = Petunjuk = Pedoman, Atlas = Peta, Diagram, Poster, Brosur = Leaflet = Manual     

·       Contoh Bahan Ajar non-Cetak : Internet = Web Based Courses = e-learning, CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer, Slide, Video / TV, Audio / Radio

Pengertian buku ajar :

·       Buku Ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar.

·       Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)

Mengapa buku ajar penting dalam pembelajaran ?

1.      Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa

2.      Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru

3.      Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja

4.      Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi

5.      Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi

Keuntungan buku ajar bagi guru atau dosen :

a.       Promosi & Kenaikan Pangkat

b.      Mendapatkan insentif

c.       Finansial-Royalti

d.      Eksistensi diri

e.       Media Ekspresi

f.        Branding Personal dan Institusi

g.       Penguatan Keilmuan; dll. Eksistensi diri

Guru sebagai agen aktivitas pembelajaran, sebagai peneliti dan pembelajar mempunyai banyak kewajiban diantaranya mendesain kegiatan tatap muka berdasarkan kurikulum yang berlaku agar diperoleh hasil yang maksimal. Desain pembelajaran sebagai langkah awal untuk memulai pembelajaran harus disusun sebaik mungkin.  Guru juga diharapkan menghasilkan buku referensi berupa buku ajar, buku modul atau diktat sendiri. Contoh buku yang bisa dikaryakan adalah :

Buku hasil penelitian / pemikiran :

1.      Buku referensi

2.      monograf

Perbedaan Buku ajar dan buku teks :

Buku ajar

Buku teks

1.    Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mhs.

2.    Menjelaskan tujuan pembelajaran.

3.    Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.

4.    Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.

5.    Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.

6.    Selalu memberikan rangkuman.

7.    Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa

8.    Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.

9.    Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.

10.     Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.

 

1.      Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.

2.      Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran.

3.      Disusun secara linier.

4.      Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).

5.      Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.

6.      Belum tentu ada rangkuman.

7.      Materi buku teks sangat  

8.      Dikemas untuk dijual secara umum.

9.      Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai.

10.  Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.

 

 

Keputusan pemilihan penggunaan bahan ajar atau buku teks dikembalikan kepada masing-masing dipilih mana yang paling sesuai dan dibutuhkan entah itu untuk kepentingan pribadi maupun untuk siswa itu sendiri.

CARA PENYUSUNAN BUKU AJAR

1.      PENATAAN INFORMASI (compilation text)

Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun

2.      PENGEMASAN KEMBALI (information repackaging)

Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS

3.      MENULIS SENDIRI (starting from scratch)

Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu

 

PROSEDUR KOMPILASI

4.      Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS. Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.

5.      Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS. Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS. Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan Kajian/BAB.

6.      Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap Bahan Kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagi kepada mahasiswa).

7.      Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.

PROSEDUR PENGEMASAN KEMBALI INFORMASI

Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:

Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai.

Petunjuk belajar bagi mahasiswa.

Latihan.

Ringkasan.

Umpan balik.

Evaluasi formatif.

PERTIMBANGAN PENULISAN BUKU AJAR OLEH GURU/DOSEN MENULIS SENDIRI

·       Guru merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu).

·       Guru mempunyai kemampuan menulis.

·       Guru memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya.

·       Guru memiliki kemampuan mendesain pembelajara

·       Guru adalah pakar bagi dirinya sendiri yaaa

PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MATERI BUKU AJAR

1.      PRINSIP RELEVANSI

Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.

2.      PRINSIP KONSISTENSI/KEAJEGAN

Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam

3.      PRINSIP KECUKUPAN

Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

SISTEMATIKA BUKU AJAR

Biasanya sistematika buku ajar tergantung dari penerbit , tetapi kita sebagai  seorang guru juga memiliki kesiapan untuk menata outline buku kita sendiri. Berikut contoh sistematika  buku ajar. 

  1. Pendahuluan, 
  2. Penyajian, 
  3. Penutup,
  4. Daftar Pustaka, 
  5. Senarai (glossary)


Demikian resume kali ini, semoga bermanfaat.